Saturday, January 7, 2017

Bab 4. PHP/MySQL Untuk Pemula


Variabel



Menugaskan nilai kepada variabel
Penugasan sebuah nilai kepada suatu variabel dalam PHP cukup mudah. Anda hanya perlu menggunakan simbol ekualitas (=), yang merupakan operator penugasan PHP. Untuk menggunakan sebuah variabel dalam skript, Anda cukup memanggilnya dengan nama dalam suatu ekspresi dan PHP akan menggantinya dengan nilainya ketika skript dieksekusi.

<?php
// penugasan_nilai.php
// menugaskan nilai kepada variabel
$sekarang = 2014;

// menugaskan variabel kepada variabel lain
$tahunIni = $sekarang;

// melakukan perhitungan
$tahunLalu = $tahunIni - 1;

// keluaran: '2013 telah berakhir. Selamat datang 2014!'
echo "$tahunLalu telah berakhir. Selamat datang $tahunIni!";
?>


Menghancurkan variabel
Untuk menghancurkan variabel, Anda perlu melewatkan variabel tersebut kepada fungsi PHP unset(), seperti pada contoh berikut:

<?php
// hancurkan_variabel.php
// menugaskan nilai kepada variabel
$mobil = 'Porsche';

// menampilkan nilai variabel
// keluaran: 'Sebelum unset(), mobil saya adalah Porsche'
echo "Sebelum unset(), mobil saya adalah $mobil";

// menghancurkan variabel
unset($mobil);

// menampilkan nilai variabel
// ini akan menghasilkan error 'undefined variable'
// keluaran: 'Setelah unset(), mobil saya adalah '
echo "Setelah unset(), mobil saya adalah $mobil";
?>

Cara alternatif, pengosongan nilai sebuah variabel dapat dilakukan dengan menugaskan nilai NULL kepada variabel tersebut.

<?php
// penugasan_null.php
// menugaskan nilai kepada variabel
$mobil = 'Porsche';

// menampilkan nilai variabel
// keluaran: 'Sebelum unset(), mobil saya adalah Porsche'
echo "Sebelum unset(), mobil saya adalah $mobil";

// menugaskan null kepada variabel
$mobil = null;

// menampilkan nilai variabel
// keluaran: 'Setelah unset(), mobil saya adalah '
echo "Setelah unset(), mobil saya adalah $mobil";
?>


Memeriksa isi variabel
PHP menawarkan fungsi var_dump(), yang menerima sebuah variabel dan menampilkannya untuk Anda.

<?php
// demo_var_dump.php
// mendefinisikan dua variabel
$nama = 'Fiona';
$usia = 28;

// menampilkan isi variabel
var_dump($nama);
var_dump($usia);
?>


Memahami tipe data PHP
Nilai-nilai yang ditugaskan kepada variabel PHP dapat berupa pelbagai tipe data, mulai dari tipe data string dan tipe numerik sederhana sampai array  dan objek kompleks. Anda telah melihat dua tipe data, string dan angka. Berikut adalah contoh untuk mengilustrasikan pelbagai tipe data PHP.

<?php
// tipeDataPHP.php
// Boolean
$userValid = true;

// integer
$ukuran = 15;

// pecahan
$temp = 98.6;

// string
$mobil = 'Toyota';

// null
$sini = null;
?>


Menetapkan dan memeriksa tipe data variabel
Tidak seperti bahasa pemrograman lainnya, dimana tipe data variabel harus secara eksplisit didefinisikan oleh programer, PHP secara otomatis menentukan tipe data sebuah variabel dari isi yang dimuatnya. Dan jika isi variabel berubah pada suatu skript, PHP akan secara otomatis menetapkan tipa data baru bagi variabel tersebut. Berikut adalah sebuah contoh yang mengilustrasikan hal ini:

<?php
// tipedata_berubah.php
// mendefinisikan variabel string
$siapaAku = 'Sarah';

// keluaran: 'string'
echo gettype($siapaAku);

// menugaskan nilai integer baru kepada variabel
$siapaAku = 99.8;

// keluaran: 'double'
echo gettype($siapaAku);

// menghancurkan variabel
unset($siapaAku);

// keluaran: 'NULL'
echo gettype($siapaAku);
?>


Menggunakan konstanta
Konstanta didefinisikan menggunakan fungsi PHP define(), yang menerima dua argumen: nama konstanta dan nilainya. Nama konstanta harus mengikuti aturan yang sama dengan nama variabel, dengan satu pengecualian: prefiks $ tidak diperlukan untuk nama konstanta. Berikut adalah sebuah contoh untuk mendefinisikan dan menggunakan konstanta dalam skript.

<?php
// definisi_konstanta.php
// mendefinisikan konstanta
define ('PROGRAM', 'MATLAB');
define ('VERSI', 13.1);

// menggunakan konstanta
// keluaran: 'Selamat datang ke MATLAB (versi 13.1)'
echo 'Selamat datang ke ' . PROGRAM . ' (versi ' . VERSI . ')';
?>


Memanipulasi variabel dengan operator
PHP mendukung lebih dari 50 operator, mulai dari operator aritmatika sampai operator untuk perbandingan logikal dan perhitungan bitwise. Berikut merupakan sebuah contoh yang mengilustrasikan penggunaan operator-operator tersebut.

<?php
// penggunaan_operator.php
// mendefinisikan variabel
$x = 10;
$y = 5;
$z = 3;

// penjumlahan
$jum = $x + $y;
echo "$x + $y = $jum\n";

// pengurangan
$selisih = $x - $y;
echo "$x - $y = $selisih\n";

// perkalian
$kali = $x * $y;
echo "$x * $y = $kali\n";

// pembagian dan hasil-bagi
$hasilBagi = $x / $y;
echo "$x / $y = $hasilBagi\n";

// pembagian dan modulus
$modulus = $x % $y;
echo "$x % $y = $modulus\n";
?>


Menyambung string
Untuk menyambung string, Anda bisa menggunakan operator penyambungan, yang merupakan sebuah titik (.). Contoh berikut mengilustrasikan hal ini.

<?php
// sambung_string.php
// mendefinisikan variabel
$negara = 'Indonesia';
$kota = 'Bandung';

// menggabungkan menjadi satu string
// keluaran: 'Selamat datang ke Bandung, kota terindah dari semua kota di Indonesia'
echo 'Selamat datang ke ' . $kota . ', kota terindah dari semua kota di ' . $negara;
?>


Membandingkan variabel
PHP dapat Anda pakai untuk membandingkan satu variabel dengan variabel lain melalui pelbagai operator perbandingan. Berikut merupakan sebuah contoh yang mengilustrasikan penggunaan operator-operator semacam itu.

<?php
// banding_operator.php
// mendefinisikan variabel
$p = 10;
$q = 11;
$r = 11.3;
$s = 11;

// menguji apakah $q lebih besar dari $p
// menghasilkan true
echo ($q > $p);

// menguji apakah $q kurang dari $p
// menghasilkan false
echo ($q < $p);

// menguji apakah $q lebih dari atau sama dengan $s
// menghasilkan true
echo ($q >= $s);

// menguji apakah $r kurang dari atau sama dengan $s
// menghasilkan false
echo ($r <= $s);

// menguji apakah $q sama dengan $s
// menghasilkan true
echo ($q == $s);

// menguji apakah $q sama dengan $r
// menghasilkan false
echo ($q == $r);
?>


Melakukan uji logikal
Operator-operator logikal dapat dikombinasikan dengan pengujian kondisional. Contoh berikut mengilustrasikannya.

<?php
// operator_logikal.php
// mendefinisikan variabel
$harga = 100;
$ukuran = 18;

// menguji AND logikal
// menghasilkan true jika kedua perbandingan true
// menghasilkan true
echo ($harga > 50 && $ukuran < 25);

// menguji OR logikal
// menghasilkan true jika salah satu atau
// kedua perbandingan bernilai true
// menghasilkan false
echo ($harga > 150 || $ukuran > 75);

// menguji NOT logikal
// membalik pengujian logikal
// menghasilkan false
echo !($ukuran > 10);
?>


Menggabungkan operator penugasan (=) dengan operator lainnya (+, -, *, /, %, dan .)
Ada beberapa operator yang dapat dikombinasikan dengan operator penugasan =. Contoh berikut mengilustrasikan hal ini.

<?php
// kombinasi_operator.php
// mendefinisikan variabel
$hitung = 7;
$usia = 60;
$salam = 'Sel';

// mengurangi 2 dan menugaskan-ulang nilai baru
// kepada variabel terkait
// jadi $hitung = $hitung - 2
// keluaran: 5
$hitung -= 2;
echo $hitung;

// membagi dengan 5 dan menugaskan-ulang
// nilai baru kepada variabel terkait
// jadi $usia = $usia / 5
// keluaran: 12
$usia /= 5;
echo $usia;

// menambahkan string baru dan menugaskan-ulang
// nilai baru kepada variabel terkait
// jadi $salam = $salam . 'Sel!'
// keluaran: 'Selamat!'
$salam .= 'amat!';
echo $salam;
?>


Menggunakan operator inkremen dan dekremen
Operator inkremen (++) secara otomatis menambahkan 1 pada variabel terkait dan operator dekremen (--) mengurangkan 1 dari variabel terkait. Berikut adalah sebuah contoh untuk mengilustrasikannya.

<?php
// mendefinisikan variabel
$hitung = 19;

// inkremen
$hitung++;

// keluaran: 20
echo $hitung;

// dekremen
$hitung--;

// keluaran: 19
echo $hitung;
?>


Projek memproses form registrasi
Berikut adalah kode dengan nama file registrasi.html:

<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN"
"DTD/xhtml1-transitional.dtd">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml" xml:lang="en" lang="en">
  <head>
    <title>Projek: Registrasi Anggota</title>
  </head>
  <body>
    <h2>Projek: Registrasi Anggota</h2>
    <form method="post" action="registrasi.php">
    Nama: <br />
      <input type="text" name="nama" size="50" />
      <p>
    Alamat: <br />
      <textarea name="alamat" rows="5" cols=40"></textarea>
      <p>
    Usia: <br />
      <input type="text" name="usia" size="3" />
      <p>
    Profesi: <br />
      <input type="text" name="profesi" size="50" />
      <p>
    Status residensial: <br />
      <input type="radio" name="residen" value="yes"
        checked="true" /> Residen
      <input type="radio" name="residen" value="no" /> Non-
        Residen
      <p>
      <input type="submit" name="submit" value="Submit" />
    </form>
  </body>
</html>

Berikut adalah kode dengan nama file registrasi.php:

<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN"
"DTD/xhtml1-transitional.dtd">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml" xml:lang="en" lang="en">
  <head>
    <title>Projek: Registrasi Anggota</title>
  </head>
  <body>
    <h2>Projek: Registrasi Anggota</h2>
<?php
// membeca detil dari POST
$nama = $_POST['nama'];
$alamat = $_POST['alamat'];
$usia = $_POST['usia'];
$profesi = $_POST['profesi'];
$residen = $_POST['residen'];

// memvalidasi data yang disubmit
// memeriksa nama
if (empty($nama)) {
    die('ERROR: Silahkan isi nama Anda.');
}

// memeriksa alamat
if (empty($alamat)) {
    die('ERROR: Silahkan masukkan alamat Anda.');
}

// memeriksa usia
if (empty($usia)) {
    die('ERROR: Silahkan masukkan usia Anda');
} else if ($usia < 18 || $usia > 60) {
    die('ERROR: Keanggotaan hanya untuk usia 18 sampai 60 tahun.');
}

// memeriksa profesi
if (empty($profesi)) {
    die('ERROR: Silahkan masukkan profesi Anda.');
}

// memeriksa status residensial
if (strcmp($residen, 'no') == 0) {
    die('ERROR: Keanggotaan hanya untuk yang berstatus residen.');
}

// Sampai titik ini
// semua masukan telah melewati validasi
// formulasikan dan kirim email
$ke = 'registrasi@tertentu.domain.com';
$dari = 'webmaster@tertentu.domain.com';
$judul = 'Aplikasi untuk keanggotaan';

$tubuh = "Nama: $nama\r\nAlamat: $alamat\r\n
Usia: $usia\r\nProfesi: $profesi\r\n
Status residensial: $residen\r\n";

if(mail($ke, $judul, $tubuh, "Dari: $dari")) {
    echo 'Terimakasih atas aplikasi Anda.';
} else {
    die('ERROR: Error pengiriman email');
}
?>
  </body>
</html>
  





No comments:

Post a Comment