Pengantar &
Variabel
1.1 Pengantar
Program-program Visual Basic menampilkan
sebuah form dengan kotak-kotak yang di dalamnya pengguna dapat memasukkan
(mengetikkan) informasi dan tombol-tombol yang dapat diklik untuk menginisiasi
aksi atau tindakan). Pada bagian ini, akan didiskusikan form dan beberapa
kendali (kontrol) Visual Basic yang paling umum dijumpai.
Memulai Program Visual Basic
Setiap program disimpan (sebagai beberapa
file dan subfolder) di dalam foldernya sendiri. Sebelum menuliskan program
pertama Anda, Anda perlu menggunakan Windows
Explorer (Windows Vista atau Windows 7) atau menggunakan File Explorer (Windows 8) untuk
menciptakan sebuah folder untuk menampung semua program Anda.
Proses dalam memulai Visual Basic sedikit
berbeda untuk tiap versi Windows dan edisi Visual Studio yang diinstall pada
komputer. Beberapa tahapan umum yang dilakukan ditampilkan di sini.
Windows Vista atau Windows 7: Anda mengklik tombol Start, kemudian klik All Programs, dan selanjutnya
Anda mengklik “Visual Studio 2012”.
Windows 8: Anda mengklik tile berjudul
“Visual Studio 2012”. Jika tidak ada tile
semacam itu, Anda mengklik Search
pada Charms bar, dan memilih Apps category, kemudian ketikkan “VS”
pada kotak Search yang ada di pojok
kanan-atas pada layar, dan klik “Visual Studio 2012” yang muncul di sisi kiri
layar.
Gambar 1.1 IDE Visual Studio 2012
Gambar 1.1 menampilkan IDE Visual Studio setelah dimulai. Batang menu (menu bar) dan Toolbar berada di sisi atas layar. Kedua batang ini, dengan
beberapa variasi minor, selalu ada ketika Anda bekerja dengan Visual Studio.
Item pertama pada Menu bar
adalah FILE. Anda bisa mengkliknya, dan kemudian mengklik New Project untuk menampilkan kotak dialog New Project. Gambar 1.2 menampilkan sebuah kotak dialog yang
dihsilkan oleh Visual Basic.
Gambar 1.2 Kotak dialog Visual Basic
Anda dapat melihat daftar Templates
di sisi kiri pada Gambar 1.2 dan memilih Windows
Forms Application pada daftar yang ada di tengah. Perhatian: Jumlah item pada daftar yang ada di tengah bervariasi
tergantung dari edisi Visual Studio yang Anda gunakan.
Gambar 1.3 IDE Visual Basic dalam mode Design
Nama program, yang awalnya secara default ditetapkan menjadi WindowsApplication1, dapat ditetapkan
pada saat ini. Karena Anda dapat mengubahnya nanti, Anda bisa membiarkan nama WindowsApplication1 untuk sekarang.
Anda mengklik tombol OK untuk memanggil IDE Visual Basic.
Apa yang kemudian muncul pada layar Anda bisa saja berbeda dari apa yang
tertampil pada Gambar 1.3. IDE Visual Basic dapat sedikit berbeda bila versi
Visual Studio yang Anda gunakan berbeda dari yang dipakai pada buku ini.
Jendela-jendela baru dapat ditampilkan pada IDE, dan jendela-jendela tersebut
dapat ditutup atau disembunyikan di balik sebuah tab. Misalnya, pada Gambar 1.3 jendela Toolbox dapat disembunyikan. Menu VIEW dipakai untuk menambahkan
jendela-jendela pada IDE. Anda dapat menampilkan jendela Toolbox kembali dengan
mengklik menu VIEW dan memilih Toolbox.
Batang Menu pada IDE menampilkan
menu-menu seperti FILE, EDIT, VIEW, WINDOW, dan lainnya. Menu-menu lain seperti
PROJECT, BUILD, dan DEBUG menyediakan perintah-perintah spesifik pada pemrograman
Visual Basic.
Toolbar memuat koleksi tombol yang melakukan operasi-operasi standar ketika
diklik. Jendela Properties dipakai
untuk mengubah penampilan dan watak objek-objek pada form. Anda bisa mengklik-kanan Form1
pada Gambar 1.3 dan memilih Properties untuk menampilkan jendela Properties seperti yang ditampilkan pada
Gambar 1.4.
Gambar 1.4 Jendela Properties
Jendela Solution Explorer menampilkan file-file yang berkaitan dengan
program dan menyediakan akses terhadap perintah-perintah yang melekat pada
file-file tersebut. Jendela Toolbox memuat objek-objek (dinamakan
kendali atau kontrol) yang dapat ditempatkan pada form. Jika layar Anda tidak
menampilkan Toolbox, Anda bisa
mengklik menu VIEW dan memilih Toolbox.
Apa yang kemudian muncul ditampilkan pada Gambar 1.5.
Gambar 1.5 Jendela Toolbox
Pengaturan
Penting
Proses penamaan dan penyimpanan program dapat
dilakukan dalam dua cara yang berbeda. Pada buku ini, Anda tidak memerlukan
sebuah program diberikan nama sampai ia disimpan. Berikut adalah
langkah-langkahnya.
1.
Klik pada Options dari menu
TOOLS untuk menampilkan kotak dialog Options.
2.
Klik pada item Projects and
Solutions di sisi kiri kotak dialog Options.
3.
Jika kotak berlabel “Save new
projects when created” dicentang, Anda perlu menghapus centang tersebut
dengan cara mengkliknya. Perhatikan Gambar 1.6.
4.
Klik tombol OK.
5. Buka menu FILE pada Toolbar dan klik Close Solution (atau Close
Project). Perhatian: Jika kotak dialog muncul dan menanyakan apakah Anda
ingin menyimpan atau membuang projek sekarang, Anda bisa mengklik tombol Discard atau No.
Gambar 1.6 Kotak dialog Options dari menu TOOLS
Tentang Kotak
Teks (Text Box)
Menempatkan
sebuah kotak teks pada sebuah form.
1.
Mulai sebuah program Visual Basic yang baru.
2.
Klik-ganda pada kontrol TextBox
(
) pada grup Common
Controls dari Toolbox.
Sebuah kotak persegipanjang akan muncul di pojok-kiri form. Tanda panah kecil yang ada di atas
kotak teks tersebut dinamakan dengan Tasks
Button, yang dapat dipakai untuk menetapkan properti MultiLine dari kotak teks. Lihat Gambar 1.7. Anda bisa mengubah
ukuran dari kotak teks tersebut dengan menggeret salah satu handle (kotak kecil putih).
3.
Pindahkan kursor mouse pada sembarang titik di dalam kotak teks,
kemudian tekan dan tahan tombol kiri mouse, dan geret kotak teks tersebut ke
tengah form.
4.
Klik di suatu tempat pada form
di luar kotak teks untuk mendeseleksi kotak teks tersebut.
5.
Klik pada kotak teks untuk menyeleksi kotak teks tersebut.
6.
Pindahkan mouse ke handle yang
ada di sisi kanan kotak teks sampai kursor mouse menjadi anak panah ganda,
kemudian tekan tombol kiri mouse dan geser mouse ke kanan. Kotak teks tersebut
menjadi melebar. Sama halnya, Anda dapat melakukannya di sisi kiri dan sis
bawah (atau atas).
7.
Tekan tombol Delete untuk
menghapus kotak teks dari form.
8.
Klik ikon kotak teks pada Toolbox,
geser kursor mouse ke sembarang tepat pada form,
tekan tombol kiri mouse, geret mouse, dan lepaskan tombol mouse untuk
menciptakan kotak teks terseleksi.
Mengaktivasi
jendela Properties
9.
Tekan F4 untuk mengaktivasi jendela Properties
atau Anda bisa mengklik-kanan pada kotak teks dan memilih Properties. Baris pertama
pada jendela Properties (dinamakan
dengan kotak Object) berisi “TextBox1...”. TextBox1 merupakan nama terkini dari kotak teks. Perhatikan Gambar
1.8. Tombol ketiga
pada sebaris tombol di bawah kotak Object adalah tombol Properties (
). Anda bisa
mengkliknya untuk menampilkan semua properti yang berkaitan dengan kotak teks.
Kolom kiri pada jendela Properties
adalah properti-properti yang tersedia, dan kolom kanan memberikan pengaturan
terkini dari tiap properti tersebut. Dua tombol pertama (
dan
) pada
sebaris tombol di bawah kotak Object
dapat Anda pakai untuk menampilkan properti secara kategorikal dan alfabetikal.
Menetapkan
empat properti dari kotak teks
10.
Diasumsikan bahwa kotak teks diseleksi dan jendela Propertiesnya diaktivasi.
Perhatian 1: Tombol ketiga dan keempat di bawah kotak Object, tombol Properties
dan tombol Events, menentukan apa
saja properti dan event yang ditampilkan pada jendela Properties.
Perhatian 2: Jika panel Description tidak
terlihat, klik-kanan pada jendela Properties,
kemudian klik pada Description. Panel
Description menjelaskan properti yang
disoroti.
11. Ketikkan nama Anda,
dan kemudian tekan kunci Enter atau
klik pada properti lain. Nama Anda sekarang tertampil pada kotak Settings dan kotak teks. Lihat Gambar
1.9.
12.
Gunakan batang penggeser (scroll
bar) untuk melihat properti ForeColor,
dan kemudian klik properti tersebut. Properti ForeColor menentukan warna teks yang ditampilkan pada kotak teks.
13. Klik tombol
panah-bawah (
) di sisi kanan kotak pengaturan, dan kemudian klik pada tab Custom untuk menampilkan pilihan warna.
Lihat Gambar 1.10.
14.
Klik pada salah satu warna, seperti blue
atau red. Perhatikan perubahan warna
pada nama Anda.
15.
Pilih properti Font dengan
satu klik mouse, dan klik pada tombol ellipsis (
) di sisi kanan kotak pengaturan.
Kotak dialog Font pada Gambar
1.11 akan ditampilkan. Tiga atribut memberikan nama (Microsoft Sans Serif), gaya (Regular),
dan ukuran (8 point) dari font yang
sedang digunakan. Anda dapat mengganti atribut ini dengan mengklik sebuah item
pada daftar yang diberikan atau dengan mengetikkannya pada kotak yang
disediakan.
16.
Anda bisa mengklik Bold pada
daftar gaya Font, dan mengklik 12
pada daftar Size, dan mengklik tombol
OK. Nama Anda sekarang akan ditampilkan dengan huruf tebal yang berukuran lebih
besar. Kotak teks akan mengekspansi sehingga ia dapat mengakomodasi font yang
lebih besar.
17.
Klik pada kotak teks dan ubah ukurannya menjadi lebar 3 inci.
Program Visual Basic
memuat tiga bagian: antarmuka (interface),
nilai-nilai properti, dan kode. Antarmuka memuat sebuah form dengan satu objek,
sebuah kotak teks. Anda telah menetapkan beberapa properti dari kotak teks
tersebut (seperti nama Anda, warna foreground, gaya font, dan ukuran font).
Menjalankan
dan menghentikan program
18.
Klik pada tombol Start (
) pada Toolbar untuk
menjalankan program. Secara alternatif, Anda dapat menekan F5 untuk menjalankan
program atau dapat mengklik Start Debugging pada menu DEBUG.
19.
Tekan tombol End untuk
memindahkan kursor mouse di akhir nama Anda dan ketikkan nama akhir/belakang
Anda.
20.
Ketikkan
kunci Home untuk kembali ke awal nama
Anda. Kotak teks berfungsi sebagai miniator dari pengolah kata. Anda dapat
menempatkan kursor di mana saja yang Anda sukai untuk menghapus atau menambahkan
teks. Anda dapat menggeret kursor di sepanjang teks untuk memilih sebuah blok
teks, membuat salinan blok teks dengan Ctrl+C, dan kemudian menduplikatnya di
mana saja yang Anda sukai dengan Ctrl+C.
21.
Klik pada tombol Stop Debugging
(
) pada Toolbar untuk
menghentikan program. Secara alternatif, Anda dapat mengakhiri program dengan
mengklik tombol Close pada form (
), mengklik tombol Stop
Debugging pada menu DEBUG, atau menekan Alt+F4.
22.
Pilih kotak teks, dan aktifkan jendela Properties, pilih properti ReadOnly,
klik pada tombol panah-bawah (
), dan klik pada True.
Perhatikan bahwa warna latar-belakang dari teks berubah menjadi abu-abu.
23.
Jalankan program, dan coba ketikkan sesuatu pada kotak teks tersebut.
Anda tidak bisa melakukannya. Kotak teks semacam itu hanya dipakai untuk
menampilkan keluaran. Hanya kode yang dapat menampilkan informasi pada kotak
teks tersebut. Perhatikan bahwa pada kotak teks, ketika Anda hanya ingin
menampilkan keluaran program, Anda perlu menetapkan properti ReadOnly menjari True.
24.
Akhiri program.
Menyimpan dan
menutup program
25. Klik pada tombol Save All (
) untuk menyimpan pekerjaan yang telah dilakukan. Secara alternatif,
Anda dapat mengklik pada tombol Save All
pada menu FILE. Kotak dialog pada Gambar 1.12 akan muncul untuk meminta nama
dan lokasi di mana program akan disimpan.
26.
Ketikkan sebuah nama untuk program, misalnya “DemoVB”. Gunakan Browse untuk memilih sebuah folder.
(Folder ini secara otomatis akan digunakan pada waktu ke depan ketika Anda
menekan tombol Save All). File-file
untuk program akan disimpan pada sebuah subfolder dari folder yang diseleksi.
27.
Klik pada tombol Save.
28.
Klik pada Close Solution (atau
Close Project) pada menu FILE. Pada
langkah selanjutnya, Anda akan membuka program tersebut.
29.
Klik pada Open Project pada menu FILE, kemudian
navigasi ke folder yang memuat program yang baru saja Anda simpan, klik-ganda
pada folder tersebut, dan klik-ganda pada file dengan ekstensi sln. Jika Anda tidak melihat Form
Designer untuk program tersebut, klik-ganda pada Form1.vb pada Solution
Explorer. Program sekarang akan sama seperti pada Langkah 23. Anda dapat
memodifikasi program tersebut dan menjalankannya.
30.
Klik pada Close Solution (atau Close Project) pada menu FILE untuk
menutup program.
Tentang
Tombol (button)
Menempatkan
tombol pada sebuah form.
1.
Klik pada tombol New Project (
) pada Toolbar.
2.
Klik-ganda pada kendali Button
(
) pada Toolbox untuk
menempatkan sebuah tombol pada form.
Kendali Button merupakan item kedua pada grup Common Controls pada Toolbox.
3.
Geret tombol ke tengah-tengah form.
4.
Aktifkan jendela Properties,
soroti properti Text, ketikkan “Silahkan Tekan Saya”, dan tekan kunci Enter.
Tombol tersebut akan
terlalu kecil untuk mengakomodasi frase tersebut. Lihat Gambar 1.13.
5.
Klik pada tombol tersebut untuk menyeleksinya, kemudian geret handle sebelah-kanan untuk memperlebar
tombol tersebut sehingga ia dapat mengakomodasi frase “Silahkan Tekan Saya” pada satu baris. Secara alternatif, Anda dapat
menggeret handle bawah untuk membuat
frase tersebut menjadi dua baris.
6.
Jalankan program, dan klik pada tombol tersebut. Warna tombol menjadi
berubah warna ketika kursor mouse berada di atas tombol.
7.
Hentikan program dan seleksi tombol.
8.
Dari jendela Properties, Anda
mengedit pengaturan Text dengan
menyisipkan simbol ampersand (&)
sebelum huruf pertama S, dan kemudian tekan kunci Enter.
Perhatikan bahwa
huruf pertama S pada tombol sekarang digaris-bawahi. Dengan menekan Alt+S
ketika program sedang berjalan akan menyebabkan event yang sama dengan ketika Anda mengklik tombol. Di sini, S
disebut dengan kunci akses untuk tombol tersebut. Kunci akses selalu merupakan
karakter yang ada setelah simbol ampersand.
9. Klik pada Close Solution (atau Close Project) pada menu FILE untuk
menutup program. Jika Anda tidak perlu menyimpan program ini, klik pada tombol Discard.
Tentang Label
1.
Klik pada tombol New Project
untuk memulai sebuah program.
Anda bebas untuk
tetap mempertahankan nama default, seperti WindowsApplication1.
2.
Klik-ganda pada kendali Label
(
) pada Toolbox untuk
menempatkan sebuah label pada form.
3.
Geret label ke tengah-tengah form.
4.
Aktifkan jendela Properties,
soroti properti Text, dan ketikkan “Masukkan Nomor Telepon Anda”, dan tekan
kunci Enter.
Label semacam itu
biasany ditempatkan di samping sebuah kotak teks dimana pengguna akan
mengetikkan nomor telepon. Perhatikan bahwa label akan dilebarkan untuk mengakomodasi
teks. Ini terjadi karena properti AutoSize
pada label ditetapkan True secara
default.
5. Ubah properti AutoSize menjadi False dan tekan Enter.
Perhatikan bahwa label sekarang memiliki delapan handle ketika label diseleksi.
6. Buat label menjadi
lebih sempit dan lebih panjang sampai kata-kata menempati dua baris.
7. Aktifkan jendela Properties, dan klik pada panah-bawah di
sisi kanan pengaturan untuk properti TextAlign.
Lakukan eksperimen dengan mengklik pada pelbagai persegi-panjang dan amati
efeknya.
8. Jalankan program.
Tidak ada yang terjadi, bahkan jika Anda mengklik pada label tersebut. Pengguna
tidak dapat mengubah label kecuali jika Anda menuliskan kode untuk mengubahnya.
9. Akhiri program.
10. Klik pada Close Solution (atau Close Project) pada menu FILE untuk
menutup program. Jika Anda tidak perlu menyimpan program ini, klik pada tombol Discard.
Tentang Kotak
List (ListBox)
1.
Klik pada tombol New Project
untuk memulai sebuah program.
2.
Tempatkan sebuah kendali ListBox
(
) pada form.
3.
Tekan F4 untuk mengaktifkan jendela Properties
dan perhatikan bahwa kotak list tidak mempunyai properti Text. Kata ListBox1 yang
muncul sebenarnya untuk pengaturan properti Name.
4.
Tempatkan sebuah kotak teks, sebuah tombol, dan sebuah label pada form.
5.
Klik pada
kotak Object di bawah judul batang
pada jendela Properties. Nama dari form dan nama-nama dari keempat kendali
akan ditampilkan. Jika Anda mengklik pada salah satu nama-nama tersebut,
objeknya akan menjadi terseleksi dan properti-propertinya akan ditampilkan pada
jendela Properties. Lihat Gambar
1.15.
6.
Jalankan
program. Perhatikan bahwa kata ListBox1,
tetapi kata Button1 dan Label1 masih terlihat (Gambar 1.15).
Kotak list sama sekali kosong.
7.
Akhiri
program.
8.
Klik pada Close Solution (atau Close Project) pada menu FILE untuk
menutup program. Jika Anda tidak perlu menyimpan program ini, klik pada tombol Discard.
Tentang
Memposisikan Kendali-Kendali
Visual Basic menyediakan beberapa perangkat
untuk memposisikan dan menyejajarkan kendali-kendali pada sebuah form. Garis-garis proksimitas (proximity lines) merupakan segmen-segmen
garis yang membantu Anda untuk menempatkan kendali-kendali pada jarak yang tepat
dari satu sama lain dan dari sisi-sisi form.
Snap lines merupakan segmen-segmen
garis horisontal dan vertikal yang membantu Anda untuk menyejajarkan
kendali-kendali. Menu FORMAT dipakai untuk menyejajarkan kendali-kendali,
menengahkan kendali secara horisontal dan vertikal pada sebuah form, dan membuat suatu grup yang memuat
beberapa kendali dengan ukuran yang sama.
Memposisikan
dan menyejajarkan kendali-kendali
1.
Mulai sebuah program.
2.
Tempatkan sebuah tombol di sekitar tengah form.
3.
Geret tombol ke arah pojok kanan-atas form sampai dua segmen garis
pendek muncul. Segmen-segmen garis tersebut merupakan garis proksimitas. Lihat
Gambar 1.16a. Tombol tersebut sekarang memiliki jarak tertentu dari tiap sisi form.
4.
Tempatkan tombol kedua di bawah tombol pertama dan geret ke atas sampai
garis-garis proksimitas muncul di antara kedua tombol tersebut. Kedua tombol
tersebut berada pada jarak tertentu satu sama lain. Lihat Gambar 1.16b.
5.
Ubah ukuran kedua tombol tersebut.
6.
Geret Button2 ke atas sampai
sebuah garis biru muncul di sepanjang sisi bawah kedua tombol. Garis biru ini
merupakan snap line. Sisi-sisi bawah
dari kedua tombol ini sekarang sejajar. Lihat Gambar 1.16c.
7.
Teruskan menggeret Button2 sampai
sebuah snap line ungu muncul tepat di
bawah kata Button1 dan Button2. Lihat Gambar 1.16d.
8.
Klik pada Button1 dan
kemudian tekan kunci Ctrl dan klik pada Button2.
Setelah tombol mouse dilepaskan, kedua tombol menjadi terseleksi. Proses ini,
yang dikenal dengan seleksi atas kendali jamak, dapat diulangi untuk menyeleksi
sekelompok kendali.
9.
Dengan dua tombol masih terseleksi, buka menu FORMAT pada batang Menu, dan pilih submenu Align, dan klik pada Tops. Sisi-sisi atas dari kedua tombol
sekarang sejajar. Berikut adalah beberapa submenu pada menu FORMAT:
Make Same Size: Menyamakan lebar
dan/atau tinggi dari tiap kendali pada sebuah grup.
Center in Form: Membuat sebuah
kendali terseleksi di tengah-tengah form
secara vertikal atau secara horisontal.
Vertical Spacing: Menyamakan jarak
vertikal antara sebuah kolom yang memuat tiga atau lebih kendali-kendali
terseleksi.
Horizontal Spacing: Menyamakan jarak
vertikal antara sebuah baris yang memuat tiga atau lebih kendali-kendali
terseleksi.
10. Dengan dua tombol
masih terseleksi, buka jendela Properties
dan tetapkan properti ForeColor
menjadi blue. Perhatikan bahwa
properti ForeColor telah berubah
pada kedua tombol. Pada dasarnya, sembarang properti yang sama untuk tiap
kendali pada sebuah grup dapat diseleksi secara bersamaan.
Tentang
Urutan Tab
Ketika kunci Tab ditekan pada saat program
dijalankan, fokus akan berpindah dari satu kendali ke kendali yang lain.
Penjelasan berikut akan menentukan urutan dimana fokus berpindah dan bagaimana
urutannya dapat diubah.
1.
Mulai sebuah program.
2.
Tempatkan sebuah tombol, sebuah kotak teks, dan sebuah kotak list pada
sebuah form.
3.
Jalankan program, dan tekan kunci Tab beberapa kali. Perhatikan bahwa
kendali menerima fokus sesuai dengan urutan ketika ia ditempatkan pada form.
4.
Akhiri program.
5.
Klik pada Tab Order pada menu
VIEW. Layar akan menampilkan sesuai yang tertampil pada Gambar 1.17a.
Kendali-kendali dinomori dari 0 sampai 2 sesuai dengan urutan ketika ia
ditempatkan pada form. Setiap nomor
disebut dengan indeks tab.
6.
Klik pada
kotak list, kemudian tombol, dan terakhir kotak teks. Perhatikan bahwa
indeks-indeks tab berubah seperti ditampilkan pada Gambar 1.17b.
7.
Klik kembali
pada Tab Order pada menu VIEW untuk
menetapkan urutan tab.
8.
Jalankan
program kembali, dan tekan kunci Tab beberapa kali. Perhatikan bahwa
kendali-kendali menerima fokus sesuai dengan urutan tab yang baru.
9.
Akhiri
program.
10. Tambahkan sebuah
label pada form, dan jalankan kembali program, dan tekan beberapa kali kunci
Tab. Perhatikan bahwa label tidak menerima fokus.
1.2 Bilangan
Hampir semua
data yang diproses komputer merupakan bilangan (angka). Dalam istilah
pemrograman, bilangan atau angka adalah literal numerik. Bagian ini akan
mendiskusikan operasi-operasi yang dilakukan terhadap angka dan bagaiman angka
ditampilkan.
Operasi-Operasi
Aritmatik
Lima operasi
aritmatik standar dalam Visual Basic adalah penjumlahan, pengurangan,
perkalian, pembagian, dan pemangkatan (eksponensiasi). Penjumlahan,
pengurangan, dan pembagian dinotasikan dalam Visual Basic dengan simbol +,
, dan /. Namun, notasi untuk perkalian dan
pemangkatan berbeda dari notasi matematik umumnya:
NOTASI
MATEMATIK
|
NOTASI
VISUAL BASIC
|
a * b
|
|
a^r
|
(Simbol
asterisk [*] merupakan karakter atas dari kunci 8. Simbol caret [^] adalah karakter atas dari kunci 6).
Salah satu
cara untuk menampilkan sebuah angka pada layar adalah dengan menampilkannya
pada suatu kotak list. Jika n adalah
sebuah angka, maka instruksi
lstBox.Items.Add(n)
akan
menampilkan angka n sebagai item
terakhir pada kotak list. Add adalah
sebuah metode. Secara umum, metode merupakan suatu proses yang melakukan
pekerjaan terhadap objek tertentu. Jika sepasang kurung memuat sebuah kombinasi
dari angka dan operasi aritmatik, maka operasi aritmatik tersebut dilakukan
terlebih dahulu kemudian metode Add
menampilkan hasilnya. Metode lain yang penting adalah Clear. Statemen
lstBox.Items.Clear()
menghapus
semua item yang ditampilkan pada kotak list.
Tutorial 1.1
Program
berikut menerapkan kelima operasi aritmatik dasar. Sebelum penulisan program,
perancangan form dilakukan. Sebuah
tabel dipakai untuk menunjukkan nama tiap objek pada form dan pengaturan yang dilakukan, jika ada, untuk properti pada
tiap objek.
Private Sub
tombolHitung_Click(...) Handles tombolHitung.Click
listHasil.Items.Clear()
listHasil.Items.Add(3 + 2)
listHasil.Items.Add(3 - 2)
listHasil.Items.Add(3 * 2)
listHasil.Items.Add(3 / 2)
listHasil.Items.Add(3 ^ 2)
listHasil.Items.Add(2 * (3 + 4))
End Sub
Variabel
Pada
permasalahan matematika terapan, kuantitas dirujuk dengan nama. Misalnya,
perhatikan permasalahan aljabar pada sekolah menengah: Jika sebuah mobil
berkecepatan 50 km per jam, berapa jauhkah jarak yang dicapainya dalam 14 jam?.
Di samping itu, berapa jam kah yang diperlukan untuk menjelajah 410 km?. Solusi
terhadap permasalahan ini menggunakan formula sederhana
jarak = kecepatan
waktu tempuh
Berikut
adalah bagaimana permasalahan ini diselesaikan dengan komputer program:
Private Sub
tombolHitung_Click(...) Handles tombolHitung.Click
Dim kecepatan As Double
Dim waktuTempuh As Double
Dim jarak As Double
listHasil.Items.Clear()
kecepatan = 50
waktuTempuh = 14
jarak = kecepatan * waktuTempuh
listHasil.Items.Add(jarak)
jarak = 410
waktuTempuh = jarak / kecepatan
listHasil.Items.Add(waktuTempuh)
End Sub
Nama-nama kecepatan, waktuTempuh, dan jarak,
yang masing-masing memuat nilai, disebut dengan variabel. Perhatikan variabel waktuTempuh. Nilainya ditetapkan
menjadi 14. Pada baris kesebelas, nilainya diubah akibat hasil dari suatu
perhitungan. Di sisi lain, variabel kecepatan
memiliki nilai sama, 50, pada keseluruhan kode program.
Umumnya,
variabel adalah suatu nama yang dipakai untuk merujuk ke sebuah item data.
Nilai yang ditugaskan kepada variabel dapat berubah selama eksekusi program.
Dalam Visual Basic, nama variabel harus diawali dengan huruf atau garis-bawah (underscore), dan hanya dapat memuat
huruf, dijit, dan garis-bawah. Nama variabel terpendek terdiri-dari satu huruf.
Visual Basic tidak membedakan antara huruf besar dan huruf kecil pada nama
variabel.
Jika var merupakan sebuah variabel dan n merupakan literal numerik, maka
statemen
var = n
menugaskan
angka n kepada variabel var. Statemen semacam ini merupakan
contoh dari statemen penugasan.
Sebuah
variabel ditugaskan sebagai tipe tertentu tergantung dari jenis data yang dapat
ditugaskan. Tipe data yang umum dipakai adalah Double. Variabel bertipe Double
dapat menampung angka bulat dan angka pecahan dalam rentang
sampai
. Statemen Dim (juga dikenal dengan statemen
deklarasi) mendeklarasikan nama dan tipe variabel yang akan digunakan pada
program. Baris kedua, ketiga, dan keempat pada prosedur event tersebut mendeklarasikan tiga variabel bertipe Double dan memberikannya nama kecepatan, waktuTempuh, dan jarak.
Variabel harus dideklarasikan sebelum nilai ditugaskan kepadanya.
Umumnya,
sebuah statemen dalam format
Dim namaVar As Double
mendeklarasikan
sebuah variabel bernama namaVar
bertipe Double. Pada dasarnya,
statemen Dim menyebabkan komputer
mengalokasikan sebuah lokasi pada memori yang dapat dirujuk dengan namaVar. Karena namaVar merupakan variabel numerik, statemen Dim awalnya menempatkan angka nol pada lokasi memori. Dikatakan
bahwa angka nol tersebut merupakan nilai awal atau nilai default bagi variabel
tersebut.
Nilai awal
dapat ditetapkan selain dari nilai nol. Untuk menetapkan nilai awal tak-nol,
statemen deklarasi diikuti dengan sebuah tanda sama dengan dan nilai awal yang
diinginkan. Statemen
Dim namaVar As Double
= 50
mendeklarasikan
variabel tertentu bertipe Double dan
memberinya nilai awal 50. Statemen
listBox.Items.Add(namaVar)
mencari
lokasi memori tertentu untuk nilai dari namaVar
dan menambahkan nilainya pada kotak list.
IntelliSense menyediakan
bantuan pada statemen deklarasi dan statemen penugasan. Perhatikan kedua
statemen berikut
Dim sukuBunga As Double
sukuBunga
= 0.05
Pada statemen
pertama, IntelliSense akan
menyarankan “As” setelah Anda
mengetikkan “Dim sukuBunga”, dan akan menyarankan “Double” setelah Anda mengetikkan “Dou”. Pada statemen kedua, IntelliSense akan menyarankan “sukuBunga” setelah Anda mengetikkan “suk”.
Kombinasi
atas literal, variabel, dan operasi aritmatik yang dapat dievaluasi untuk
menghasilkan sebuah angka disebut dengan ekspresi numerik. Ekspresi dapat
dievaluasi dengan mengganti setiap variabel dengan nilainya dan dengan
melakukan operasi aritamatik yang tersedia. Tiga contoh ekspresi aritmatik
adalah (2 * jarak) + 7, n +1, dan (a + b)/3.
Tutorial 1.2
Program
berikut menampilkan nilai default dari sebuah variabel dan nilai dari sebuah
ekspresi:
Private Sub
tombolHitung_Click(...) Handles tombolHitung.Click
Dim a As Double
Dim b As Double = 3
listHasil.Items.Clear()
listHasil.Items.Add(a)
listHasil.Items.Add(b)
a = 5
listHasil.Items.Add(a * (2 + b))
End Sub
Jika var adalah sebuah variabel, maka
statemen penugasan
var
= ekspresi
pertama-tama
mengevaluasi ekspresi yang ada di sisi kanan dan kemudian menugaskan nilainya
kepada variabel yang ada di sisi kiri. Misalnya, prosedur event pada contoh 2 dapat dituliskan sebagai
Private Sub
tombolHitung_Click(...) Handles tombolHitung.Click
Dim a As Double
Dim b As Double = 3
Dim c As Double
listHasil.Items.Clear()
listHasil.Items.Add(a)
listHasil.Items.Add(b)
a = 5
c = a * (2 + b)
listHasil.Items.Add(c)
End Sub
Ekspresi a * (2 + b) dievaluasi menjadi 25, dan
kemudian nilai ini ditugaskan kepada variabel c.
Menginkremen
Nilai dari Variabel
Karena
ekspresi di sisi kanan statemen penugasan dievaluasi sebelum penugasan
dilakukan, suatu statemen seperti
var = var + 1
memiliki
makna. Statemen ini pertama-tama mengevaluasi ekspresi di sisi kanan (yaitu, ia
menambahkan 1 pada nilai dari variabel var)
dan kemudian menugaskan hasil penjumlahan ini kepada variabel var. Efeknya adalah menambah nilai dari
variabel var sebesar 1. Dalam sudut
pandang lokasi memori, statemen ini mengambil nilai var dari lokasi memori var,
menggunakannya untuk menghitung var + 1,
dan kemudian menempatkan hasil penjumlahan itu kembali pada lokasi memori var. Jenis perhitungan ini sangat umum
dilakukan dalam Visual Basic, sehingga statemen var = var + 1 dapat
diganti dengan statemen
var
+= 1
Secara umum,
jika n memiliki sebuah nilai
numerik, maka statemen
var
+= n
menambah nilai dari n pada nilai dari var.
No comments:
Post a Comment